Semua mata tak berkedip tertuju padamu
Saat kau goyangkan tubuhmu
Semua nafaspun kan terhenti sejenak
Saat kau liukkan tubuhmu
Tak henti-henti semua orang memuji
Saat kakimu pun mulai menari
Tak jarang orang pun datang untuk menggoda
Mencoba menawarkan cinta
Kamulah sang pujaan
Makhluk Tuhan yang tercipta menawan
Bukan 'tuk dimiliki, sekedar 'tuk jadi pujaan hati
Tuan-tuan yang berhati bimang
Ku undang tanda untuk datang
MAenari-nari mulailah gerakkan kaki
Lupakan masalah di hati
Kamulah sang pujaan
Makhluk Tuhan yang tercipta menawan
Bukan 'tuk dimiliki, sekedar 'tuk jadi pujaan hati
Kamulah sang pujaan
Makhluk Tuhan yang tercipta menawan
Bukan 'tuk dimiliki, sekedar 'tuk jadi pujaan hati
Kamulah sang pujaan
Makhluk Tuhan yang tercipta menawan
Bukan 'tuk dimiliki, sekedar 'tuk jadi pujaan hati
Saat kau goyangkan tubuhmu
Semua nafaspun kan terhenti sejenak
Saat kau liukkan tubuhmu
Tak henti-henti semua orang memuji
Saat kakimu pun mulai menari
Tak jarang orang pun datang untuk menggoda
Mencoba menawarkan cinta
Kamulah sang pujaan
Makhluk Tuhan yang tercipta menawan
Bukan 'tuk dimiliki, sekedar 'tuk jadi pujaan hati
Tuan-tuan yang berhati bimang
Ku undang tanda untuk datang
MAenari-nari mulailah gerakkan kaki
Lupakan masalah di hati
Kamulah sang pujaan
Makhluk Tuhan yang tercipta menawan
Bukan 'tuk dimiliki, sekedar 'tuk jadi pujaan hati
Kamulah sang pujaan
Makhluk Tuhan yang tercipta menawan
Bukan 'tuk dimiliki, sekedar 'tuk jadi pujaan hati
Kamulah sang pujaan
Makhluk Tuhan yang tercipta menawan
Bukan 'tuk dimiliki, sekedar 'tuk jadi pujaan hati
Ditulis Oleh: Bli
Wahyu
No comments:
Post a Comment